Info lebih lanjut Hubungi !!!
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71, 72, dan 73 sesuai dengan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang mengadopsi International Financial Reporting Standars (IFRS) mulai 1 Januari 2020 diprediksi bakal berdampak terhadap pelaporan kinerja keuangan beberapa emiten.
PSAK 71 mengatur dan memberi panduan tentang pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, selanjutnya PSAK 72 mengatur mengenai pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, yang semula ruled based menjadi berbasis principle based, serta PSAK 73 bakal mengubah pembukuan transaksi sewa dari sisi penyewa. Lalu, bagaimana dampak implementasi PSAK terhadap kinerja keuangan emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia?
Sekretaris Perusahaan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), Yudi Rizard Hakim mengatakan, dengan penerapan PSAK 72 menyebabkan ELTY tidak membukukan pendapatan, namun dampaknya untuk kinerja keuangan periode Maret 2020 belum terlalu signifikan.
Sebelum diterapkan PSAK 72, pengakuan pendapatan unit bangunan kondominium, apartemen, dan perkantoran diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian setelah memenuhi kriteria pengakuan pendapatan. Namun setelah implementasi PSAK 72, pendapatan atas proyek tersebut akan diakui oleh perseroan setelah memenuhi 5 tahapan pengakuan pendapatan yang telah ditentukan.
Saat ini pendapatan dari sektor non-recurring bukan menjadi sumber utama pendapatan ELTY atau hanya menyumbang kurang dari 20% total pendapatan. “Selebihnya pendapatan perusahaan dari sewa dan pengelolaan perkantoran dan apartemen, hotel, makanan dan minuman, taman hiburan, sewa ruangan, lapangan, pusat perbelanjaan, dan iuran keanggotaan,” paparnya.
Senada dengan ELTY, Sekretaris PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Bobby Iman Setya mengatakan, dengan penerapan PSAK baru ini WEGE akan lebih selektif dalam memperoleh kontrak baru serta tidak mengerjakan proyek turnkey, tapi Perseroan memproyeksikan tidak membuku rugi bersih pada periode laporan 31 Maret 2020,” ujarnya.
Namun Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Christy Grassela mengungkapkan, dampak implementasi PSAK 71 tidak terlalu signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan ini. Nah, untuk PSAK 72 akan menghasilkan diskonto bersih atas penjualan tanah dan bangunan kecil dibandingkan dengan laba usaha sebelum implementasi PSAK 72, sehingga tidak menyebabkan rugi usaha.
Direktur PT Barito Pasific Tbk (BRPT), David Kosasih memperkirakan penerapan PSAK 71,72, dan 73 tidak berdampak banyak terhadap kinerja keuangan perusahaan ini, tetapi perseroan memperkirakan membukan rugi bersih yang sangat minimal dengan penerapan PSAK 71,72, dan 73.
Hal ini lantaran BRPT tidak memiliki pengalaman gagal bayar oleh konsumen BRPT, dimana BRPT harus mencatat kerugian akibat gagal bayar tersebut, dari sektor petrochemical, geothermal, dan lainnya. Selain itu, BRPT juga tidak memiliki kontrak pendapatan yang memiliki lebih dari 1 kewajiban pelaksanaan sehingga harus mencatat pendapatan pada setiap diselesaikannya kewajiban pelaksanaan dari sektor petrochemical dan lainnya.
Aturan yang diberlakukan sejak awal tahun ini mengharuskan suatu proyek dapat dibukukan menjadi pendapatan apabila telah dilakukan serah terima. Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) Theresia Rustandi mengatakan bahwa aturan itu berdampak pada angka penjualan dan keuntungan terutama pada proyek high rise yang memakan waktu lama dalam pembangunan.
Menurutnya, pengakuan penjualan berasal dari progres pembangunan proyek yang sudah diserahterimakan membuat laporan keuangan menjadi seperti tidak riil. “PSAK [Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan] 72 ini catatnya tidak boleh sekarang by progress, tapi harus tunggu selesai baru bisa dicatat sebagai revenue, sementara kita harus catatnya sebagai advance payment,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Menurutnya, aturan ini sebetulnya tidak tepat untuk diimplementasikan di saat kondisi industri properti masih belum pulih. Terlebih, aturan ini lebih menyasar pada perusahaan terbuka. Theresia juga mengatakan bahwa aturan ini memungkinkan adanya salah tafsir ketika perusahaan dianggap rugi, padahal perusahaan tersebut diharuskan mencatatkan seperti yang tertuang di PSAK 72.
“Kalau saya bangun apartemen dan baru selesai empat tahun lagi, jadi empat tahun kemudian itu tiba-tiba revenue naik, sedangkan sekarang yang gede advance payment. Ini yang membuat laporan keuangan seperti tidak riil,” ucapnya. Selain PSAK 72, dia juga meminta agar pemerintah tidak lagi melakukan aturan-aturan yang belum memungkinkan untuk diterapkan termasuk aturan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dinilai memberatkan bagi pengembang.
Kemudian, aturan PSAK 71 untuk perbankan yang dinilai akan berdampak langsung pada sektor properti karena perbankan akan lebih ketat dalam hal likuditas. “Kami yang merupakan perusahaan terbuka ini jangan ditekan dengan aturan-aturan yang mungkin belum tepat dilaksanakan dalam kondisi seperti saat ini,” ungkapnya.
Sumber:
Anda mungkin melihat angka setiap bulan dari bagian pembukuan atau akuntansi, tetapi apakah Anda tahu apa sebenarnya artinya? Mungkin ya bagi mereka yang berlatar belakang akuntansi, tapi tidak semua orang bisa mengerti arti dibalik angka tersebut.
Di sinilah konsultan akuntansi profesional dapat membantu. Seorang konsultan akuntansi menafsirkan data untuk Anda, memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan untuk menangani angka-angka tersebut, dan menerapkan beberapa proses yang Anda perlukan. Itu melihat melampaui angka-angka, dan itu pasti akan sangat menguntungkan Anda.
Konsultan akuntansi menasihati bisnis tentang keputusan keuangan dan sistem akuntansi mereka. Seorang konsultan akuntansi dapat memberikan layanan bisnis ini sebagai karyawan sebuah kantor akuntan, tetapi beberapa konsultan akuntansi bekerja sebagai kontraktor independen.
Siklus akuntansi dalam perusahaan sering mengalami permasalahan, baik yang berhubungan dengan akun, proses input data, maupun metode pelaporannya. Oleh karena itu, kami melayani konsultasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi keuangan, akuntansi perpajakan, dan pelaporannya dalam komponen laporan keuangan. Dalam jenis ini kami melayani konsultasi dan pelatihan akuntansi dan keuangan baik secara incorporate maupun privat training. Pelatihan yang berhubungan dengan konsultansi akuntansi biasanya meliputi:
Implementasi kebijakan perpajakan terkait jenis usaha perusahaan, dan kaitannya dengan kebijakan akuntansi perusahaan yang diterapkan.
Implementasi kebijakan akuntansi bagi perusahaan yang baru berdiri.
Pelatihan akuntansi keuangan untuk perusahaan.
Konsultasi mengenai kesalahan dalam kebijakan dan pelaporan akuntansi.
Dengan demikian, konsultan akuntansi profesional membantu klien dengan manajemen keuangan, peramalan keuangan, dan audit. Selain mengelola transaksi sehari-hari, seperti yang dilakukan bagian pembukuan atau akuntansi, tanggung jawab mereka sebagian besar mencakup menganalisis dokumen keuangan, menawarkan saran untuk meningkatkan profitabilitas, memprediksi biaya dan pendapatan di masa depan, dan memeriksa kepatuhan terhadap peraturan keuangan. Berkolaborasi dengan para pemimpin bisnis, mereka juga menyiapkan dan mengajukan laporan keuangan dan dokumen pajak, melakukan penelitian pajak dan menyarankan cara untuk meningkatkan proses pelaporan keuangan. Peran penasehat ini membutuhkan perhatian terhadap detail dan kemampuan analitis yang baik untuk melakukan observasi yang didasarkan pada data keuangan yang kompleks dan menghindari kesalahan. Tetap teratur saat bekerja dengan banyak klien dan mengomunikasikan temuan sangat penting
Jasa akuntansi merupakan aktivitas jasa yang meliputi pengukuran, pemrosesan dan komunikasi informasi keuangan tentang entitas ekonomi termasuk, tetapi tidak terbatas pada, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, audit, penahanan biaya dan jasa audit, perpajakan dan sistem informasi akuntansi. Sebagai pemilik bisnis, Anda telah membuat model yang sukses berdasarkan kompetensi inti Anda – produk atau layanan yang Anda bisnis untuk jual. Anda siap untuk mengembangkan perusahaan Anda, tetapi tidak memiliki pengalaman keuangan atau akuntansi untuk membuat keputusan yang tepat untuk langkah Anda selanjutnya.
Alasan perusahaan menggunakan jasa akuntansi
Setiap perusahaan berbeda dan paling tahu kapan waktunya untuk menyerahkan fungsi dan tanggung jawab akuntansi mereka ke perusahaan outsourcing. Namun, ada beberapa alasan yang lebih umum untuk melakukan ini.
Masalah anggaran – Arus kas yang menurun memaksa perusahaan untuk membuat pilihan strategis tentang di mana harus berhemat secara pengeluaran operasional. Karena akuntansi bukanlah proses inti bagi banyak orang, mudah untuk menemukan penyedia layanan untuk itu. Ini juga membebaskan sumber daya yang terbatas yang dapat difokuskan pada kompetensi inti, menarik dan mempertahankan pelanggan.
Modal investor – Setelah investor mulai melihat perusahaan Anda, penting untuk dapat menunjukkan kepada mereka laporan keuangan yang lengkap dan akurat di atas kertas. Dibekali dengan laporan menyeluruh dapat mempengaruhi mereka untuk berinvestasi. Penting untuk meningkatkan kepercayaan dengan dokumentasi yang benar.
Pembiayaan dari bank – Ketika perusahaan Anda lebih matang dan siap untuk berkembang, mungkin diperlukan pembiayaan tambahan dari bank. Hal yang sama berlaku di sini, diperlukan laporan keuangan yang benar dan komprehensif.
Kemajuan teknologi – Setiap hari, karena komunikasi yang lebih murah dan infrastruktur yang lebih baik, pengoperasian menjadi lebih independen dari lokasi. Hal ini memberi perusahaan pilihan mitra bisnis dan tingkat keahlian yang jauh lebih luas daripada sebelumnya.
Di sisi lain, teknologi akuntansi mengalami kemajuan dengan kecepatan yang sama, sehingga sebuah perusahaan mungkin tidak ingin ketinggalan dengan pembukuannya. Menguras sumber daya untuk mencoba dan mengikuti semua kemajuan teknologi akuntansi, waktu dan uang.
Pertumbuhan yang signifikan – Ketika penjualan berlipat ganda setiap tahun dan arus kas perusahaan meningkat, itu juga berarti lebih banyak sumber daya diperlukan untuk menangani pendapatan. Untuk memastikan setiap aspek bisnis tetap diurus, cara yang paling sederhana adalah melakukan outsourcing.
Mengubah fungsi akuntansi – CFO (chief financial officer) ditekan untuk memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan mereka dan meningkatkan standar kepatuhan terhadap undang-undang dan prinsip akuntansi. Outsourcing membantu perusahaan melakukan itu sambil juga merampingkan proses yang tidak perlu rumit dan memakan waktu.
Manfaat (benefit) menggunakan konsultan jasa akuntansi
Banyak perusahaan sudah menggunakan manfaat outsourcing untuk proses bisnis. Tetapi ada beberapa keuntungan dari outsourcing departemen keuangan Anda yang lebih spesifik. Sekarang kita akan memeriksanya.
Mengubah beban kerja – selama laporan akhir tahun atau karena beberapa keadaan yang tidak terduga, beban kerja dapat berubah. Jika saat ini perusahaan tidak memiliki cukup tenaga kerja dan sumber daya yang direncanakan sebelumnya, ini bisa menjadi pukulan yang berat. Kantor akuntan besar dapat dengan cepat mengalokasikan sumber daya tambahan untuk tugas yang lebih memakan waktu.
Komunikasi profesional – adalah baik untuk mengetahui bahwa orang yang mengendalikan keuangan Anda berbicara dalam bahasa yang sama. Selain itu, sangat penting untuk menandakan kata-kata dengan arti yang sama. Saat memindahkan perusahaan Anda ke luar negeri, mungkin ada banyak kesalahpahaman budaya. Perusahaan internasional menyelamatkan Anda dari masalah.
Jasa akuntansi berarti pengukuran, pemrosesan dan komunikasi informasi keuangan tentang entitas ekonomi termasuk, tetapi tidak terbatas pada, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, audit, penahanan biaya dan jasa audit, perpajakan dan sistem informasi akuntansi.
Akuntansi dan Keuangan (accounting & finance services)
Penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan jenis dan kelompok perusahaan, yang output-nya berupa laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis. Jasa Akuntansi dan Keuangan (accounting & finance services) berhubungan dengan masalah pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan data akuntansi (invoices) yang diungkapkan dalam bentuk laporan keuangan. Mengenai jangka waktu pelaporannya, perusahaan biasanya memiliki kebijakan yang sifatnya bulanan, maupun tahunan, tergantung kebijakan pelaporan yang ditetapkan oleh perusahaan. Memastikan pembukuan Anda seimbang (balance) dan bebas dari kesalahan dengan tim spesialis akuntansi kami, tersedia sepanjang waktu untuk mengawasi buku besar Anda. Pendekatan komprehensif kami untuk akuntansi outsourcing adalah bahwa akuntan kami akan mengurus semuanya mulai dari rekonsiliasi bank dan penagihan hingga manajemen arus kas dan pelaporan akhir tahun. Kami juga mengintegrasikan secara mulus ke dalam sistem pilihan Anda – cukup tinjau pekerjaan kami dan setujui.
Apakah akuntansi itu?
Akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis. Proses akuntansi mencakup meringkas, menganalisis, dan melaporkan transaksi ini ke badan pengawas, regulator, dan entitas pemungut pajak. Laporan keuangan yang digunakan dalam akuntansi adalah ringkasan singkat dari transaksi keuangan selama suatu periode akuntansi, yang merangkum operasi perusahaan, posisi keuangan dan arus kas.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi dapat didefinisikan sebagai:
Proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi) yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.
Menurut Walter (2012:3) pengertian akuntansi adalah sebagai berikut:
“Akuntansi merupakan suatu sistem informasi, yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pengambil keputusan yang akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis”.
Selanjutnya, menurut Rudianto (2010:10), “Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat, meringkas, dan melaporkan aktivitas/transaksi suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan”.
Menurut James M Reeve, dkk (2013:9) pengertian akuntansi adalah sebagai berikut:
“Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan. Selain itu akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja perusahaan”.
Sedangkan menurut Warren, dkk (2014:3) “Akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa definisi akuntansi adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis, mengklasifikasikan, mencatat dan menyajikan informasi yang diberikan organisasi melalui laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi suatu organisasi.
Memahami Standar Akuntansi Internasional
International Accounting Standards (IAS) adalah standar akuntansi internasional pertama yang dikeluarkan oleh International Accounting Standards Committee (IASC), dibentuk pada tahun 1973. Tujuannya kemudian, seperti yang terjadi saat ini, adalah untuk mempermudah membandingkan bisnis di seluruh dunia, meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam pelaporan keuangan, dan mendorong perdagangan dan investasi global.
Standar akuntansi yang sebanding secara global mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi di pasar keuangan di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan investor dan pelaku pasar lainnya untuk membuat keputusan ekonomi yang terinformasi tentang peluang dan risiko investasi serta meningkatkan alokasi modal. Standar universal juga secara signifikan mengurangi biaya pelaporan dan peraturan, terutama untuk perusahaan dengan operasi internasional dan anak perusahaan di banyak negara.
International Financial Reporting Standards, biasa disebut IFRS, adalah standar akuntansi yang dikeluarkan oleh IFRS Foundation dan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB). IFRS merupakan cara standar untuk menggambarkan kinerja dan posisi keuangan perusahaan sehingga laporan keuangan perusahaan dapat dipahami dan dapat dibandingkan melintasi batas-batas internasional. IFRS sangat relevan untuk perusahaan dengan saham atau sekuritas yang terdaftar di bursa saham publik.
IFRS telah menggantikan banyak standar akuntansi nasional yang berbeda di seluruh dunia tetapi belum menggantikan standar akuntansi terpisah di Amerika Serikat di mana US GAAP diterapkan.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai organisasi yang berwenang dalam membuat standar akuntansi di Indonesia juga telah melakukan langkah – langkah penyeragaman standar akuntansi keuangan.
Bagaimana Proses Akuntansi Bekerja
Akuntansi adalah salah satu fungsi utama untuk hampir semua bisnis. Ini dapat ditangani oleh pemegang buku atau akuntan di perusahaan kecil, atau oleh departemen keuangan yang cukup besar dengan ribuan karyawan di perusahaan besar. Laporan yang dihasilkan oleh berbagai aliran akuntansi, seperti akuntansi biaya dan akuntansi manajerial, sangat penting dalam membantu manajemen membuat keputusan bisnis yang terinformasi.
Laporan keuangan yang merangkum operasi perusahaan besar, posisi keuangan dan arus kas selama periode tertentu adalah laporan singkat dan terkonsolidasi berdasarkan ribuan transaksi keuangan individu. Akibatnya, semua penunjukan akuntansi adalah puncak dari studi bertahun-tahun dan ujian yang ketat dikombinasikan dengan jumlah minimum tahun pengalaman akuntansi praktis.
Secara sederhana proses dan siklus akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan dari bagan di atas sebagai berikut:
Bukti pembukuan merupakan catatan pertama dari setiap transaski dan dipakai sebagai dasar pencatatan dalam pencatatan jurnal. Selanjtnya buku jurnal merupakan buku yang dipakai untuk mencataat transaksi keuangan yang berdasarkan tanggal transaksinya. Kemudian transaksi yang sama akan dikelompokkan ke dalam rekening buku besar yang berguna untuk mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan. Rekening yang ada dalam buku besar dibedakan menjadi 3 macam yaitu rekening riel, rekening nominal dan rekening campuran.
Pengertian rekening riel adalah rekening-rekening aktiva, utang dan modal yang kalau kita perhatikan adalah merupakan pos neraca sehingga rekening tersebut adalah merupakan rekening neraca. Rekening nominal terdiri dari rekening pendapatan, laba, biaya dan rugi yang merupakan pos laporan rugi laba. Sedangkan pengertian rekening campuran adalah rekening yang saldonya mengandung unsur rekening riel dan rekening nominal.
Rekening riel terdiri dari aktiva, utang dan modal. Aktiva dibedakan menjadi aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap berwujud, aktiva tetap tidak berwujud, aktiv alain-lain. Utang terdiri dari utang lancar/ jangka pendek, pendapatan diterima dimuka, utang jangka peanjang, utang lain-lain. Modal terdiri dari Modal pemilik, modal saham yang disetor, agio/ disagio modal saam, cadangan-cadangan, laba tidak dibagi dan modal lain-lain. Untuk rekening nominal terdiri dari pendapatan dan laba, biaya dan rugi. Pendapatan dan laba terdiri dari hajsil penjualan, pendpatan bukan usaha, laba luar biasa, laba lain-lain. sedangkan untuk biaya dan rugi terdiri dari harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bukan usaha, kerugian luar biasa. Untuk rekening campuran terdiri dari 1). saldo campuran dari harta dan biaya 2). saldo campuran utang dan penghasilan. Akun yang dibuat untuk pengurang saldo akun disebut akun kontra, sebagai contoh adalah cadangan kerugian piutang, retur penjualan, dll.
Jenis Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan mengacu pada proses yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan interim dan tahunan. Hasil dari semua transaksi keuangan yang terjadi selama suatu periode akuntansi dirangkum ke dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas. Laporan keuangan sebagian besar perusahaan diaudit setiap tahun oleh perusahaan CPA eksternal. Untuk beberapa, seperti perusahaan publik, audit adalah persyaratan hukum.6 Namun, pemberi pinjaman juga biasanya meminta hasil audit eksternal setiap tahun sebagai bagian dari perjanjian utang mereka. Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan akan melakukan audit tahunan karena satu dan lain hal.
Akuntansi manajemen
Akuntansi manajerial menggunakan banyak data yang sama dengan akuntansi keuangan, tetapi ia mengatur dan menggunakan informasi dengan cara yang berbeda. Yaitu, dalam akuntansi manajerial, seorang akuntan menghasilkan laporan bulanan atau kuartalan yang dapat digunakan tim manajemen bisnis untuk membuat keputusan tentang bagaimana bisnis beroperasi. Akuntansi manajerial juga mencakup banyak aspek akuntansi lainnya, termasuk penganggaran, peramalan, dan berbagai alat analisis keuangan. Pada dasarnya, informasi apa pun yang mungkin berguna bagi manajemen berada di bawah payung ini.
Akuntansi biaya
Sama seperti akuntansi manajerial membantu bisnis membuat keputusan tentang manajemen, akuntansi biaya membantu bisnis membuat keputusan tentang penetapan biaya. Pada dasarnya, akuntansi biaya mempertimbangkan semua biaya yang terkait dengan produksi suatu produk. Analis, manajer, pemilik bisnis, dan akuntan menggunakan informasi ini untuk menentukan berapa biaya produk mereka. Dalam akuntansi biaya, uang berperan sebagai faktor ekonomi dalam produksi, sedangkan dalam akuntansi keuangan, uang dianggap sebagai ukuran kinerja ekonomi perusahaan.
Daftar Pustaka:
Carl S. Warren, dkk. 2014. Accounting Indonesia Adaptation. Jakarta : Salemba Empat.
Harrison Jr., Walter T., et al. 2012. Akuntansi Keuangan IFRS Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
James M. Reeve. 2013. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Jakarta. Salemba Empat.
https://www.investopedia.com/terms/i/ias.asp
https://en.wikipedia.org/wiki/International_Financial_Reporting_Standards
https://www.aanwijzing.com/2016/06/akuntansi-mengenal-proses-akuntansi-keuangan.html